Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar puncak peringatan Hari Anak ke-41 tahun dengan meriah, Selasa 12 agustus 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Helipad Bulit Pelangi ini diikuti oleh seluruh kelompok Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Suasana semakin semarak ketika para peserta mengenakan beragam baju adat Nusantara, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman , dalam sambutannya menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, tidak hanya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, tetapi juga hak untuk bermain, berkreasi, dan mengenal budaya bangsa . “Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa anak-anak berhak tumbuh dengan gembira, sehat, dan penuh kasih sayang. Melalui Tamasya,Taman Asuh Sayang Anak , kita kampanyekan pemenuhan hak anak dengan cara yang menyenangkan dan edukatif,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi partisipasi para guru dan orang tua yang turut mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung. “Kerja sama antara pemerintah, pendidik, dan orang tua adalah kunci tercapainya pemenuhan hak anak secara menyeluruh. Anak-anak adalah masa depan Kutai Timur dan Indonesia, sehingga kita wajib memberi ruang terbaik bagi mereka,” tambahnya.

Rangkaian acara ini menjadi ajang silaturahmi antar sekolah serta mempererat persaudaraan anak-anak lintas wilayah. Warna-warni baju adat dari Sabang sampai Merauke menambah semarak pemandangan, sekaligus menjadi media edukasi budaya sejak dini.
Dengan terselenggaranya puncak Hari Anak ke-41 ini, Pemkab Kutai Timur berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak anak semakin meningkat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi insan yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
