Kutai Timur – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing.
Ketua BAZNAS Kutim, Masnip Sofwan, menegaskan bahwa lembaganya senantiasa bersinergi dengan Pemkab Kutim dalam berbagai sektor, terutama di bidang pendidikan.
“Program-program yang dijalankan pemerintah selama sesuai dengan regulasi, akan terus kami dampingi. Salah satu bentuk nyata adalah melalui program beasiswa,” ujarnya.
Masnip menyebutkan bahwa BAZNAS tidak hanya fokus pada pendidikan umum, tetapi juga keagamaan. Salah satu program unggulan terbaru adalah beasiswa pendidikan kader ulama yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Jember.
“Program ini dirancang selama empat tahun. Para penerima beasiswa akan mendapatkan pendidikan intensif mencakup hafalan Al-Qur’an, bahasa Arab, dan pembacaan kitab kuning. Lulusan program ini nantinya diharapkan bisa menjadi pembimbing di pesantren-pesantren,” jelasnya.
Meskipun disiapkan kuota hingga 50 peserta, pada tahun ini baru tujuh orang yang diterima. “Padahal peluangnya besar, bisa lebih dari 20 orang, tapi pendaftar masih sedikit,” tambahnya.
Selain program dalam negeri, BAZNAS Kutim juga telah menyalurkan beasiswa luar negeri. Saat ini, terdapat tiga mahasiswa asal Kutim yang tengah menempuh pendidikan di Mesir.
“Sudah ada tiga orang yang kami bantu ke Mesir. Tapi untuk tahun ini belum ada lagi pendaftar baru. Kami tetap membuka peluang dan menunggu calon-calon penerima yang serius menempuh pendidikan ke luar negeri,” ungkap Masnip.
Harapannya, para penerima beasiswa ini setelah menyelesaikan studi bisa kembali dan turut serta membangun Kutai Timur. “Agar Kutai Timur bisa menjadi seperti yang kita cita-citakan bersama, daerah yang unggul secara spiritual dan intelektual,” pungkasnya.(IB)

