SANGATTA – Camat Sangatta Utara Hasdiah mengajak seluruh ketua RT, kader PKK, hingga masyarakat di wilayahnya untuk aktif terlibat dalam pengelolaan sampah dari sumber. Ajakan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan persampahan yang digelar di Sangatta Utara, Sabtu (19/7/2025), hasil kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur dan TP PKK Kecamatan.
“Program ini adalah perpaduan dari Dinas Lingkungan Hidup dan juga DPPK Kecamatan Sangatta Utara. Kita kolaborasikan karena program dari kecamatan dan DLH itu sama,” ujar Hasdiah.
Ia menjelaskan, pihak kecamatan sebelumnya sudah menjalankan program Kampung Beragam selama tiga tahun. Dalam pelaksanaannya, program itu banyak dibantu DLH dalam hal edukasi dan pendampingan ke masyarakat.
“Kami berharap kepada seluruh RT dan masyarakat di Kecamatan Sangatta Utara ini dapat berpartisipasi mendukung program-program yang akan kita laksanakan,” ujarnya.

Hasdiah menilai, kondisi kebersihan lingkungan di sebagian besar gang dan RT cukup membanggakan. Namun, masalah sampah masih ditemukan di TPS sementara dan di pinggir jalan, terutama akibat perilaku warga yang membuang sampah tidak sesuai jam.
“Kami sudah memasang di mana-mana peraturan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa itu adalah pelanggaran perda untuk jam-jam pembuangan sampah. Tapi kita belum menyadari hal itu, terutama di lingkungan kita,” ucapnya.
Ia bahkan mencontohkan kondisi di sekitar kantornya. “Khususnya itu di samping kantor kami sendiri ya, di depan puskesmas. Kalau siang jam delapan, jam sembilan, masih ada lewat lempar masuk ke drainase,” ungkapnya.
Karena itu, ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif warga. Ia berharap kegiatan ini bisa memperkuat pemahaman tentang pengelolaan dan pemilahan sampah, termasuk menghidupkan kembali peran bank sampah di lingkungan warga.
“Insyaallah, sampah akan menjadi berkah buat kita,” ucapnya.
Hasdiah juga menyampaikan bahwa melalui program Kampung Beragam, setidaknya 3 persen sampah di pinggir jalan berhasil dikurangi. Hal ini berkat partisipasi sejumlah RT yang telah memilah sampah dan membentuk bank sampah.
“Kami mohon bantuan dari DLH untuk juga membantu berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan dan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kecamatan Sangatta Utara ini,” katanya.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari program Pokja III PKK. Ia berharap para kader di desa dan kelurahan ikut mengedukasi warga binaannya.
“Sehingga kita saling membantu, kita saling berkolaborasi untuk mewujudkan Kecamatan Sangatta Utara bersih dan rapi. Insyaallah kita akan mengejar Adipura. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkannya,” tutup Hasdiah.(IB)

