
Sangatta, 13 Oktober 2025 — Upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah terus dilakukan melalui berbagai inisiatif kolaboratif. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan Workshop Tata Kelola Kelembagaan Bank Sampah yang digelar di Kelompok Bank Sampah Sangatta, Senin (13/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Inisiatif Masyarakat Atasi Sampah, hasil kerja sama antara PT Ganda Alam Makmur (GAM) dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lingkungan di Kutai Timur.

Workshop diikuti oleh Karang Taruna Benua Baru Ilir dari Kecamatan Sangkulirang, yang menjadi perwakilan kelompok muda peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pengetahuan dan praktik tentang penguatan kelembagaan serta manajemen operasional bank sampah agar lebih mandiri dan berkelanjutan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Dody, mewakili CSR PT Ganda Alam Makmur, dan secara resmi dibuka oleh Bapak Imam dari PT GAM. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Imam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin berdaya dalam mengelola sampah secara mandiri. Bank sampah bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang bagaimana kita menumbuhkan kesadaran, tanggung jawab, dan nilai ekonomi dari lingkungan,” tutur Imam, perwakilan PT Ganda Alam Makmur.
Sebagai narasumber utama, Ibu Artin Panggeso dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur menyampaikan materi tentang pentingnya tata kelola kelembagaan bank sampah. Menurutnya, kelembagaan yang kuat akan memperkuat gerakan masyarakat dalam mengurangi volume sampah sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari kegiatan daur ulang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul semangat kolaborasi yang lebih solid antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kutai Timur.(HaW)