
Perempuan asal Kutai Timur ini akan mewakili Kalimantan Timur dalam grand final yang digelar di Bali pada 1 November mendatang. Ajang bergengsi yang diselenggarakan Yayasan Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia dengan dukungan Kementerian Kebudayaan tersebut menjadi wadah generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian tradisi.
Dalam wawancara, Dina menjelaskan bahwa advokasi yang ia angkat berfokus pada budaya dan teknologi. Sebagai bagian dari generasi Z, ia ingin menghadirkan cara baru agar budaya tetap diminati anak muda di era digital. Salah satu program yang ia jalankan adalah memperkenalkan dongeng dan cerita rakyat melalui teknologi AI (Artificial Intelligence) sehingga lebih mudah dipahami secara visual.
“Anak muda sekarang lebih suka visual daripada teks. Karena itu, saya coba memanfaatkan AI agar budaya bisa lebih menarik, tidak membosankan, dan bisa dinikmati semua generasi,” ujar Dina.
Program tersebut bahkan sudah ia sosialisasikan di SMP YPPSB, sekolah tempatnya menempuh pendidikan. Menurutnya, respons siswa sangat positif karena mereka bisa ikut berkreasi membuat konten budaya dengan memanfaatkan teknologi.
Dina menegaskan, misi yang ia bawa bukan hanya untuk generasi muda, melainkan juga untuk masyarakat luas, termasuk orang tua. “Visualisasi lewat teknologi bisa membantu siapa saja memahami kebudayaan, termasuk orang tua yang mungkin kesulitan membaca. Budaya harus bisa diakses semua kalangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dina menekankan pentingnya mental kuat, kepercayaan diri, serta wawasan budaya yang mendalam bagi setiap finalis. Ia mengaku sudah menyiapkan diri melalui pelatihan public speaking, penguasaan materi kebudayaan daerah, hingga penampilan catwalk.
“Ajang ini adalah pembuktian diri. Saya ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa mencintai budaya sekaligus adaptif dengan perkembangan zaman,” tuturnya.
Dengan semangat tersebut, Dina Khasana Kusairi optimistis dapat memberikan yang terbaik di pentas nasional. Ia berharap kehadirannya menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan kebudayaan dengan cara-cara kreatif.
