
SANGATTA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun ini tak sekadar dipenuhi agenda seremonial. Pemerintah daerah juga menyiapkan atraksi berbeda dengan meluncurkan Ekspedisi Pulau Miang, sebuah perjalanan wisata bahari yang digadang menjadi magnet baru bagi wisatawan.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Pemkab Kutim bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Trisno, menyebut ekspedisi ini sekaligus momentum peresmian program pembangunan kawasan wisata strategis.
“Ekspedisi ini juga nanti dirangkai dengan launching program pembangunan kawasan wisata strategis yang menjadi salah satu dari 50 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kutim 2025–2029,” ucapnya, Kamis (25/9).
Ekspedisi akan menggunakan kapal pinisi Manggala Derya yang dikelola pihak swasta. Pelayaran dirancang selama tiga hari dua malam, dengan rute dimulai dari Pelabuhan Kenyamukan menuju Pantai Sekerat, Pantai Jepu-Jepu, Pantai Marang, hingga berlabuh di Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang.
“Targetnya adalah wisatawan baik regional maupun nasional,” jelas Trisno.
Meski konsepnya sudah matang, jadwal keberangkatan dan harga paket masih menunggu kajian bersama sejumlah pihak. Rencana sementara, ekspedisi akan digelar berbarengan dengan Festival Pulau Miang yang disiapkan Dinas Pariwisata pada pekan kedua atau ketiga Oktober 2025.
Trisno menegaskan, agenda ini tidak hanya untuk mengenalkan Pulau Miang sebagai destinasi unggulan, tetapi juga untuk menumbuhkan peluang bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.
“Dengan pelaksanaan ekspedisi Pulau Miang ini diharapkan bisa menjadi sarana publikasi objek wisata strategis Kutai Timur, mendorong penguatan ekonomi kreatif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada sektor wisata,” tutupnya.
