
Sangatta – Kegiatan Public Speaking for Women resmi digelar Sabtu 20 September 2025 di Hotel Royal Victoria Sangatta dengan diikuti 30 peserta. Kelas ini memang dibatasi hanya untuk tiga puluh orang, agar para peserta dapat lebih fokus berlatih dan mengeksplorasi kemampuan berbicara di depan umum.

Menurut pemateri utama,Yohana Maku kegiatan ini dirancang penuh praktik. Peserta tidak hanya mendapatkan teori mengenai teknik berbicara, tetapi juga langsung mempraktikkan cara menyampaikan materi, melatih bahasa tubuh, hingga menyusun kerangka pembicaraan yang tepat.
Selain Yohana hadir pula Laurentia, seorang Master of Ceremony (MC) ternama di Kutai Timur yang juga aktif sebagai pelatih public speaking di berbagai kegiatan. Kehadiran Laurentia diharapkan dapat memberikan sudut pandang praktis bagi para peserta mengenai dunia MC dan keterampilan komunikasi.
Tak hanya itu, sesi motivasi juga akan dibawakan oleh Handi Wijaya. Melalui perspektif laki-laki, Kak Handi menekankan pentingnya perempuan memiliki keberanian untuk berbicara, menyampaikan pendapat, dan menunjukkan kapasitas dirinya di ruang publik.

“Perempuan pada umumnya berbicara dengan hati. Di kelas ini, kita latih agar mereka mampu menyeimbangkan hati dan pikiran, sehingga apa yang disampaikan bisa realistis dan bertanggung jawab,” Ungkap Yohana.
Ia menambahkan, kemampuan public speaking bukan sekadar keterampilan komunikasi, tetapi juga modal penting untuk melindungi diri, memperkuat kepercayaan diri, hingga mendorong munculnya perempuan-perempuan hebat yang mampu mengangkat perekonomian keluarga.
“Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan ini, para perempuan di Kutai Timur semakin berani speak up, bertanggung jawab dengan apa yang mereka bicarakan, dan mampu memanfaatkan kemampuan komunikasi ini untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Kegiatan Public Speaking for Women ini diharapkan menjadi ruang belajar dan inspirasi, agar lebih banyak perempuan tampil percaya diri, berani berbicara, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.(Nad)