Samarinda, Gerakannya anggun, matanya penuh ekspresi, dan setiap langkahnya seolah bercerita tentang budaya yang ia cintai. Dialah Suhilda Jane, siswi SMA Negeri 2 Penajam Paser Utara yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pemilihan Putera Puteri Pelajar Kalimantan Timur 2025. Dari ajang bergengsi itu, ia sukses menyabet dua gelar sekaligus: Puteri Pelajar Berbakat dan Best Performance Kalimantan Timur 2025.
Sejak kecil, dunia tari telah menjadi bagian dari hidup Suhilda. Ia mengenang awal perjalanannya di kelas satu SD, ketika melihat penampilan tari di sekolah membuat hatinya bergetar. “Saya langsung jatuh cinta. Waktu itu saya berpikir, saya harus ikut menari,” kenangnya sambil tersenyum. Dari situlah perjalanan panjangnya di dunia seni dimulai, dari panggung sekolah hingga berbagai kompetisi antar kabupaten dan festival budaya.
Kini, Suhilda aktif di Sanggar Seni Borneo Benua Taka, tempat di mana ia terus mengasah keterampilannya. Ia kerap tampil dalam berbagai acara daerah, lomba antar sanggar, hingga festival budaya Kalimantan Timur. Dari berbagai jenis tari yang ia pelajari, tari kreasi pedalaman “Dayang Luwing” menjadi yang paling berkesan baginya. “Tarian itu sangat magis dan kuat. Setiap gerakannya punya makna, musiknya khas, dan kostumnya membuat tarian ini terasa hidup,” ujarnya penuh semangat.
Melalui “Dayang Luwing”, Suhilda merasa mampu mengekspresikan cinta terhadap budaya lokal sekaligus menunjukkan jati dirinya sebagai generasi muda yang bangga akan warisan daerah. “Bagi saya, menari bukan sekadar gerakan, tapi jiwa, makna, dan cerita di balik setiap langkahnya,” ungkapnya. Dengan menari, ia bisa menyalurkan emosi, kebahagiaan, dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia, khususnya budaya Bumi Etam Kalimantan Timur.
Tak hanya berprestasi di panggung, Suhilda juga aktif mengajak teman-teman sebayanya untuk mencintai seni tari. Ia kerap melatih teman sekolahnya dan berbagi pengalaman agar mereka berani tampil. “Saya ingin tunjukkan bahwa menari bukan hanya hiburan, tapi juga cara memperkenalkan budaya dan menumbuhkan rasa percaya diri,” katanya.
Dedikasinya dalam dunia seni membuat Suhilda dikenal sebagai sosok inspiratif di lingkungan sekolahnya. Ia percaya bahwa setiap orang bisa menari asal mau berusaha. “Saya ingin generasi muda ikut melestarikan adat dan budaya daerah kita. Salam menari menginspirasi!” serunya penuh keyakinan.
Handi Wijaya, selaku Regional Direktur Pemilihan Putera Puteri Pelajar Kalimantan Timur, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut Suhilda memiliki bakat luar biasa serta peran besar dalam mengedukasi remaja di Penajam Paser Utara. “Jane bukan hanya penari berbakat, tapi juga sosok muda yang membawa dampak positif melalui seni,” ujarnya.
Kini, langkah Suhilda Jane bukan sekadar gerak di atas panggung, melainkan langkah penuh makna untuk menjaga nyala budaya dan menebar inspirasi bagi generasi muda Kalimantan Timur.
