
Kutai Timur – Kecamatan Kaliorang terus menunjukkan perkembangan pesat di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga peningkatan infrastruktur dasar. Hal ini disampaikan oleh Camat Kaliorang, Rusnomo, yang mengungkapkan sejumlah capaian dan rencana pembangunan di wilayahnya dalam tahun berjalan.
Menurut Rusnomo, saat ini Kaliorang memiliki tiga destinasi wisata unggulan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. “Untuk di Kaliorang sendiri ada tiga tempat wisata, yaitu Pantai Marang di Desa Kaliorang, kemudian di Desa Selangkau ada Pantai Jepu jepu,pantai Najwa dan Tangga Bidadari,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pantai Marang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut karena keindahan alamnya dan fasilitas yang mulai tersedia. Namun, masih ada kendala utama berupa akses jalan yang belum sepenuhnya baik. “Pantai Marang itu lumayan bagus, fasilitasnya sudah mulai ada. Hanya saja jalan dari Bangun Jaya ke Kaliorang masih agak rusak. Mudah-mudahan tahun ini bisa terbangun,” harap Rusnomo.
Selain sektor wisata, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM juga menjadi perhatian utama pemerintah kecamatan. Rusnomo mengungkapkan bahwa dua desa di wilayahnya, yakni Kaliorang dan Selangkau, berhasil mengembangkan produk olahan pisang yang bahkan telah menembus pasar internasional. “Untuk Desa Kaliorang ada produk Kalbana (Kaliorang Banana) yang sudah dua kali meraih juara pertama tingkat provinsi. Sedangkan Desa Selangkau punya produk Fruity Box, juga berbahan baku pisang dan sudah diekspor ke Eropa seperti Irlandia dan Belgia,” tuturnya.
Kedua produk unggulan tersebut merupakan hasil kerja sama masyarakat dengan PT Indexim Coalindo selaku mitra binaan. “Produksinya sudah besar dan dikenal sampai luar negeri, meskipun kami di daerah kadang justru belum terlalu tahu. Sekarang kami sedang mencari mitra baru di dalam negeri setelah kerja sama dengan PT Mutigo berakhir,” kata Rusnomo.
Di bidang infrastruktur, Rusnomo menjelaskan bahwa sejumlah ruas jalan sedang dalam proses peningkatan. “Jalan dari Desa Bangun Jaya ke Kaliorang baru terbangun sekitar satu kilometer. Tahun ini rencananya akan dilanjutkan lagi dengan pengerasan agregat, dan mudah-mudahan tahun depan bisa diselesaikan dengan betonisasi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa jalan dari SP2 ke Selangkau sudah mencapai 90 persen penyelesaian.
Peningkatan juga terjadi pada pelayanan dasar masyarakat, seperti air bersih dan jaringan internet. “Untuk air bersih dari PDAM sudah mencapai sekitar 85 persen. Kami juga berencana mengembangkan produksi air minum dalam kemasan (AMDK) di Desa Selangkau, karena di sana ada sumber air yang belum termanfaatkan. Rencananya sudah masuk di Bappeda dan mudah-mudahan bisa terealisasi tahun depan,” terang Rusnomo.
Sementara itu, akses internet di Kaliorang telah mencapai sekitar 75 persen. “Hampir semua desa sudah terjangkau, termasuk dengan jaringan satelit seperti Starlink. Tinggal beberapa wilayah yang agak jauh saja yang belum maksimal,” jelasnya. Ia menambahkan, pasokan listrik di Kaliorang juga sudah aman dan stabil.
Dari sisi pendidikan, Rusnomo mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas sekolah terus meningkat. “Alhamdulillah, sekolah-sekolah di Kaliorang sekarang sudah bagus. Tinggal menambah sarana seperti perpustakaan dan ruang UKS. Kami juga sedang menyiapkan tiga titik program Merdeka Belajar Giat (MBG) di beberapa desa seperti Bukit Makmur, Bukit Harapan, Bangun Jaya, dan Selangkau,” ujarnya.
Kaliorang juga mencatat prestasi membanggakan di bidang sosial. Tahun ini, kecamatan tersebut berhasil meraih Juara 3 Lomba Kecamatan Layak Anak tingkat Kabupaten Kutai Timur. “Ini baru tahap awal, kami masih menyiapkan data dan fasilitas dasar seperti ruang bermain anak (RBA). Ke depan akan terus ditingkatkan, dan mudah-mudahan tahun depan pembangunan RBA bisa dimulai di Desa Bukit Makmur,” jelasnya optimistis.
Saat ini, Kecamatan Kaliorang memiliki sekitar 19.000 jiwa penduduk, dengan Desa Bukit Makmur sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak. “Kami terus mendorong pemerataan pembangunan di semua desa, termasuk di desa persiapan seperti Sembulu Mandiri yang saat ini terus berkembang,” tutup Camat Kaliorang, Rusnomo.(Nad)