
KUTAI TIMUR– Komitmen serius Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhadap keterbukaan informasi publik tak perlu diragukan. Sebagai satu-satunya daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berani menggelar Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Award pada tahun berjalan, Kutim membuktikan diri selangkah lebih maju dalam mendorong transparansi di jajaran organisasinya.
Dalam ajang PPID Award yang digelar tersebut, dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih nilai sempurna 100. Kedua instansi peraih skor tertinggi itu adalah RSUD Kudungga Sangatta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim.

Sementara itu, posisi berikutnya ditempati oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan nilai 93,64, disusul Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) yang memperoleh 87,07.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, secara langsung memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kutim.
“Kutai Timur satu-satunya yang mengadakan PPID Award di Kaltim tahun ini. Alhamdulillah penilaiannya bagus-bagus,” ucapnya, Kamis (2/10).
Faisal menegaskan bahwa penilaian ini sangat penting karena dapat menjadi tolok ukur keterbukaan informasi publik sekaligus pemacu semangat bagi seluruh OPD untuk terus memperbaiki kualitas layanan informasi. Ia mengingatkan bahwa capaian nilai tinggi bukanlah akhir dari pekerjaan.
“Mempertahankan setiap tahun bisa 100 itu pasti sulit ya. Mudah-mudahan konsisten, kemudian yang lain bisa mengikuti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Faisal menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim juga akan segera menyelenggarakan PPID Award yang akan melibatkan sepuluh kabupaten/kota di Bumi Etam. Hasil evaluasi tahun 2024 menunjukkan adanya kemajuan, namun pekerjaan masih banyak.
“Alhamdulillah tahun 2024 sebanyak 50 persen sudah mendapat predikat informatif. Jadi masih ada lima daerah yang belum mencapai informatif,” katanya.
Menurutnya, monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi wajib dilakukan secara rutin. Diskominfo Kaltim pun kerap melakukan kunjungan ke daerah untuk mengingatkan pentingnya hal tersebut. Ia menekankan, kunci utama keberhasilan ada pada komitmen pimpinan daerah.
“Mudah-mudahan ini membawa perubahan yang lebih baik di Kaltim. Karena kuncinya itu ada pada komitmen pimpinan setiap kepala daerah,” ujarnya, berharap langkah maju Kutim ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kaltim.(IB)