
KUTAI TIMUR – Suasana Balai Pertemuan Umum Sangatta Utara pada Minggu (21/9) dipenuhi ratusan Wija To Luwu atau keturunan Luwu yang berdomisili di Kutai Timur (Kutim). Mereka hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kutim.
Ketua panitia, Rasyid, menuturkan bahwa acara ini sudah menjadi tradisi tahunan keluarga besar Luwu di perantauan. “Ini hasil musyarah kita rumpun to luwu, sebagai wujud cinta dan kerinduan kita kepada Rasulullah,” jelasnya.

Ia menambahkan, peringatan Maulid juga diramaikan oleh seluruh pilar yang tergabung dalam KKLR. “KKLR ada 5 pilar, Kerukunan keluarga Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Kerukunan Keluarga Walmas,” ungkapnya. Selain itu, dukungan juga datang dari Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) dan sub pilar Keluarga Besar Bastem Sikamali.
Ketua KKLR Kutim, Kari Palimbong, yang juga anggota DPRD Kutim, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warganya. “Acara ini memperingati hari yang sangat monumental, hari paling bersejarah, bagaimana manusia suci lahir di muka bumi, Baginda Muhammad SAW,” ucap Kari.
Ia berharap kebersamaan yang terjalin melalui acara religius ini terus menjadi perekat persaudaraan warga Luwu di Kutim. “Semangat kebersamaan dan persatuan ini harus terus dijaga dan menguat di daerah yang dikenal Tuah Bumi Untung Benua ini,” pesannya.
Peringatan Maulid semakin semarak dengan penampilan nasyid, tausiah agama, hingga pembagian doorprize di akhir acara.(IB)