
KUTAI TIMUR – Polsek Teluk Pandan Polres Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan monitoring ketahanan pangan dengan meninjau langsung lahan jagung milik Kelompok Tani Karya Makmur di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (4/9).
Monitoring dilakukan untuk memastikan proses tanam tumbuh berjalan optimal sekaligus memberikan pendampingan kepada petani. Program ini merupakan bagian dari Polri Peduli Ketahanan Pangan.
Bhabinkamtibmas Martadinata, Brigpol Yogi Sadeng P, menyebutkan luas lahan yang dipantau mencapai 0,75 hektare dengan tanaman Jagung Hibrida Varietas Bisi 2. Varietas ini dipilih karena lebih tahan cuaca dan memiliki produktivitas tinggi.

“Hasil dari monitoring, usia tumbuh jagung sudah 70 hari, jagung tumbuh subur dan berbuah. Estimasi panen pertengahan bulan Oktober 2025,” jelas Yogi.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menegaskan, pendampingan kepada petani merupakan bentuk komitmen Polres Kutim dalam mendukung Program Asta Cita Presiden RI.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo bahwa Polri siap mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional untuk komoditi jagung,” tegasnya.
Ia menambahkan, Polres Kutim akan konsisten menggalakkan penanaman jagung sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. “Polres Kutim konsisten dukung ketahanan pangan. Penanaman jagung akan terus kita galakkan guna mendukung ketahanan pangan nasional khususnya komoditi jagung,” tutur Fauzan.
