
KUTAI TIMUR – Kepala Desa Tepian Indah, Kutai Timur (Kutim), Quirinus Parwono Rasi, meluruskan persepsi terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bima Palma Nugraha (BPN). Ia menegaskan, bantuan CSR tidak semata berbentuk nominal atau uang tunai, melainkan dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Yang selama ini dinilai oleh masyarakat dan kami di pemerintah desa adalah bentuk bantuan CSR itu adalah soal nominalnya, soal cash-nya, soal anggarannya ya. Tetapi ternyata cara BPN untuk menyalurkan bantuan CSR-nya memang ada cara-caranya tersendiri,” ujar Quirinus usai pertemuan dengan manajemen PT BPN di ruangan nya Kepala Desa, Rabu (3/9).
Dalam pertemuan tersebut, Quirinus didampingi sejumlah pihak, termasuk PJ Kades Persiapan Tepian Raya, Sunario, Ketua BPD Abdul Latif, dan Babinsa setempat. Ia mengaku baru kali ini mendapat penjelasan komprehensif dari pihak perusahaan mengenai bentuk CSR yang sudah dijalankan, baik di Desa Tepian Indah maupun di Desa Persiapan Tepian Raya.
“Termasuk juga sekolah lapang ya untuk memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat pengelola sawit misalkan supaya sawitnya itu produksinya makin meningkat, tidak ditolak di pabrik dan kualitas minyak CPO pun berkualitas, Serta Juga Pendampingan Untuk Para Pengurus Koperasi Tepian Jaya Lestari Dalam Sistem Dan Memanejemen Usaha” jelasnya.

Menurut Quirinus, persepsi keliru Pemerintah Desa & masyarakat selama ini disebabkan kurangnya komunikasi antara desa dan perusahaan. Karena itu, ia menyebut klarifikasi ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Berita sebelumnya itu saya klarifikasi dengan pemberitaan ini. Bahwasanya selama ini memang terjadi miss dan kami sudah menyamakan persepsi. Ke depan kita akan bangun komunikasi yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Ia menambahkan, hasil penjelasan dari manajemen perusahaan akan segera disampaikan ke masyarakat melalui forum musyawarah desa (Musdes). “Kami akan menjelaskan kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak Beranggapan Bahwa dalam memberikan PT. BPN Dalam Menyalurkan bentuk CSR itu Bukan hanya dalam bentuk anggaran, dalam bentuk uang cash. Tidak seperti itu,” Manajemen PT. BPN Pun Nantinya Akan Memberikan Persentase Yang Akan Di Rencanakan Di Bulan Desember 2025 Ini Terkait Bantuan CSR nya Ke Desa Tepian Indah & Desa Persiapan Tepian Raya. Dan Kami Pemerintah Desa Akan Siap Memfasilitasi nya Dan Mengundang Para Tokoh Masyarakat..katanya.
Quirinus juga mengapresiasi program CSR BPN yang dinilai fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. “Saya apresiasi ketika mendapatkan penjelasan dari pihak manajemen BPN itu, karena memang yang dilakukan salah satunya adalah memberdayakan SDM terhadap masyarakat Tepian Raya dan masyarakat Tepian Indah,” tuturnya.
Selain dengan PT BPN, pihak desa juga telah bertemu manajemen PT Anugerah Energitama. “Sudah clear juga pembahasannya. Saya sudah berkomitmen agar ke depan kami akan perbaiki kembali komunikasi ini,” pungkasnya.(IB)
