
SANGATTA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur semakin memantapkan perannya dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah. Kepala Kesbangpol Kutim, Tejo Yuwono, menegaskan bahwa pihaknya kini fokus pada dua bidang utama, yakni organisasi kemasyarakatan (ormas) dan politik, sebagai pilar penting pembangunan daerah.
Dalam bidang ormas, Kesbangpol aktif melakukan survei lapangan untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai aturan dan penggunaan anggarannya tepat sasaran. Menurut Tejo, langkah ini bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga pendampingan agar ormas semakin berdaya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ormas adalah mitra pemerintah dalam pembangunan. Karena itu, kita ingin memastikan anggaran yang mereka gunakan bisa benar-benar berdampak, bukan sekadar laporan administrasi,” ujar Tejo.
Sementara di bidang politik, Kesbangpol juga menjalankan fungsi strategis dengan memberikan edukasi politik sehat kepada masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi warga dalam demokrasi sekaligus menjaga suasana politik tetap kondusif menjelang pesta demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
Selain penguatan ormas dan politik, Kesbangpol kini tengah menuntaskan finalisasi aplikasi deteksi kerawanan konflik. Aplikasi ini dirancang untuk memetakan potensi konflik sosial yang bisa muncul di tengah masyarakat. Dengan basis data lapangan yang terintegrasi, OPD terkait dapat mengambil langkah antisipasi lebih cepat dan tepat.
“Melalui aplikasi ini, kita bisa mengidentifikasi potensi kerawanan sejak dini. Data akan tersaji secara real time dan bisa menjadi rujukan OPD maupun aparat keamanan dalam mengambil keputusan,” jelas Tejo.
Ia menambahkan, keberadaan aplikasi tersebut merupakan inovasi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan koordinasi lintas sektor yang lebih solid, diharapkan penanganan konflik bisa dilakukan secara komprehensif dan tidak menunggu masalah membesar.
“Harapan kami, Kutim semakin siap menghadapi dinamika sosial politik di masa depan. Aplikasi ini akan menjadi instrumen bersama untuk menjaga harmoni dan persatuan masyarakat,” pungkasnya.(IB)
