
KUTAI TIMUR – Reses Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi di RW 1, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (30/8/2025), berlangsung interaktif. Puluhan warga yang hadir memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai usulan, mulai dari infrastruktur, fasilitas sosial, hingga kebutuhan pemuda.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, reses adalah agenda rutin dewan meski dilakukan di masa libur kerja. Baginya, reses menjadi sarana menampung aspirasi secara langsung.
”Jadi saya harap masyarakat menggunakan momen ini sebaik-baiknya. Kalau hari reses menyampaikan aspirasi secara lisan, itu setara dengan penyampaian proposal di hari-hari biasa,” ucapnya.
Jimmi mendorong masyarakat agar tidak menyia-nyiakan momen ini. “Jadi kita harap masyarakat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi mengemuka. Usman, salah seorang warga, menyoroti kondisi parit di sekitar gang Barito.
”Minta tolong pak, kalau bisa ini dilakukan perbaikan, diadakan penutup parit pak,” ujarnya.
Usman juga mengusulkan adanya bantuan modal bagi UMKM ibu rumah tangga (IRT). Ia menilai banyak ibu-ibu memiliki keterampilan membuat kue, namun terbatas dari sisi modal.
“Tapi karena mereka itu terbatas modal dan tidak tau mau mendapat bantuan dari mana. Jadi mungkin ini bisa jadi usulan juga,” tambahnya.
Selain itu, perbaikan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) turut disampaikan. Menurut Usman, kondisi fasilitas sudah jauh dari layak.
”Karena di TPA kami itu, karpetnya sudah sobek. Mohon bantuannya, ada Al-Quran murid saya yang tidak sempat beli. Banyak yang sobek sudah,” ungkapnya.
Usulan lain datang dari Mega, warga setempat, yang meminta perbaikan Posyandu. Ia menilai bangunan kecil yang ada saat ini sudah tidak memadai untuk aktivitas pelayanan kesehatan.
”Karena masyarakat kita alhamdulillah sudah sadar memberikan perhatian untuk rajin ke Posyandu, jadi tiap hari Posyandu itu ramai, dan ini mungkin jadi perhatian agar Posyandu kita lebih baik,” ucapnya.
Warga juga menaruh perhatian pada persoalan kebakaran yang belakangan marak. Mereka berharap pemerintah menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT, sekaligus memasang CCTV online untuk meningkatkan keamanan.
”Jadi api itu bisa kita amankan dini, tidak perlu lagi menunggu pemadam datang,” ujar seorang warga.
Sementara itu, Ketua RT 43 menyoroti perlunya sarana olahraga bagi pemuda. Ia menilai penyediaan fasilitas olahraga dapat mendorong anak muda terlibat dalam kegiatan positif.
“Karena anak muda kita diberikan akses untuk hal-hal yang positif, misalnya alat olahraga tenis meja dan lain sebagainya,” tandasnya.
