
KUTAI TIMUR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kutai Timur (Kutim) menjadi momen refleksi bagi Wakil Bupati Mahyunadi. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak terlepas dari perjuangan pemuda di masa lalu, sehingga generasi sekarang harus mampu menunjukkan kontribusi yang nyata.
Mahyunadi mengingatkan bahwa mayoritas pejuang yang merebut kemerdekaan masih berusia muda. Hal itu membuktikan bahwa sejak dulu pemuda selalu berada di garda terdepan. “Ingat, pejuang kemerdekaan dulu rata-rata di bawah umur 40 tahun. Jadi memang pemuda yang membawa bangsa ini berjuang,” ucapnya.
Karena itu, ia berpesan agar pemuda sekarang tidak bersikap malas atau terlena dengan kenyamanan zaman. Baginya, mengisi kemerdekaan harus diwujudkan lewat kerja keras dan sikap disiplin. “Pemuda sekarang jangan malas-malasan. Isi dengan kerja keras, jangan nakal, jangan curang,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga moralitas dan spiritualitas di tengah kemajuan teknologi serta derasnya arus informasi. “Semua harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tetap rajin berdoa kepada Allah SWT,” tambahnya.
Mahyunadi juga menilai, semangat kemerdekaan bukan hanya diperingati dengan seremoni upacara, melainkan diwujudkan dalam tindakan sehari-hari. Ia mendorong generasi muda untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. “Isi dengan kegiatan-kegiatan positif. Itu yang utama,” katanya.
Menurutnya, tantangan generasi muda saat ini berbeda dengan masa perjuangan. Jika dahulu para pahlawan mengangkat senjata untuk merebut kemerdekaan, maka saat ini perjuangan diwujudkan dengan meningkatkan kualitas diri, menuntut ilmu, berwirausaha, berinovasi, dan menjaga persatuan bangsa.
Mahyunadi optimistis, jika pemuda Kutim memiliki semangat kerja keras serta komitmen menjaga integritas, mereka akan mampu menjadi penerus perjuangan sekaligus pilar pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. “Pemuda harus rajin, jangan malas, dan jangan sia-siakan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan darah dan air mata. Isi dengan hal-hal yang memberi manfaat bagi bangsa,” pungkasnya.(IB)
