KUTAI TIMUR – Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Minggu (17/8), menjadi momen tak terlupakan bagi Andi Vania Yusriah Zahran. Siswi SMA Negeri 1 Sangatta Utara itu dipercaya memegang tugas paling sakral, yakni sebagai pembawa baki Bendera Pusaka.
Usai upacara, Vania mengaku bangga sekaligus terharu bisa berdiri di posisi penting tersebut. “Saya merasa bangga, senang, bisa menjadi pembawa baki di ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-80,” ucapnya.
Ia bercerita bahwa penetapan dirinya sebagai pembawa baki baru diputuskan saat gladi bersih. Sebelumnya, ia tergabung di pasukan 8 dan sempat berlatih membawa baki dalam gladi kotor. “Waktu gladi kotor saya sempat bawa baki sore. Lalu pas gladi bersih baru ditetapkan sebagai pembawa baki pagi,” jelasnya.
Soal alasan pergantian formasi, Vania mengaku tidak mengetahuinya secara detail. Ia menegaskan keputusan itu sepenuhnya ada di tangan pelatih. “Itu semua hak pelatih. Mereka yang berdiskusi, saya tidak tahu persis,” katanya.
Dalam pelaksanaan upacara, sempat terjadi insiden kecil saat bendera dibentangkan. Vania tidak menampik bahwa hal itu terjadi karena dirinya sedikit gugup. “Sepertinya karena gugup. Pas bawa baki tadi ada salah sedikit,” ujarnya.
Meski begitu, ia tetap bersyukur telah diberi kesempatan. Rasa terima kasih pun ia sampaikan kepada keluarga dan para pembina. “Saya berterima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan. Juga kepada para pelatih yang sudah membimbing sampai bisa terpilih,” tuturnya.
Vania berharap pengalamannya ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus Paskibraka di Kutim. “Saya berharap pembawa baki selanjutnya bisa lebih sukses. Semoga saya bisa jadi contoh,” katanya.
Menjadi bagian dari Paskibraka disebutnya sebagai salah satu impian sejak duduk di bangku SMA. Meski awalnya tidak terpikir, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah membuatnya semakin mantap. “Waktu awal masuk SMA, saya belum kepikiran ikut Paskibraka. Tapi setelah ikut ekskul, saya jadi tahu seperti apa di dalam Paskibraka. Dari situ saya teruskan dan akhirnya terpilih,” ujarnya.(IB)

