SANGATTA – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kutai Timur (Kutim) terus diantisipasi. Rabu (13/8/2025) pagi, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memimpin apel gelar pasukan, peralatan, dan simulasi pencegahan di Sangatta. Apel ini menjadi ajang untuk mengecek kesiapan sekaligus menguatkan kolaborasi lintas sektoral.
Bupati menegaskan, sinergitas seluruh unsur adalah kunci. Patroli diminta digiatkan, dibarengi pemantauan cuaca dan deteksi hotspot harian.
“Siagakan personel di titik rawan dan percepat respon ketika ada laporan warga,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan peran besar sektor swasta. Perusahaan perkebunan dan pertambangan diminta ikut bertanggung jawab, mulai dari penyediaan sarana-prasarana pemadaman hingga memastikan SOP pencegahan berjalan.
“Berikan edukasi warga, larang pembukaan lahan dengan membakar, dan segera laporkan jika ada tanda-tanda kebakaran,” lanjut Ardiansyah.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto memastikan, sinergi lintas sektor sudah berjalan baik. Upaya pencegahan dilakukan berlapis, termasuk dengan penanaman pohon.
“Pencegahan dini menjadi hal yang penting dalam penanggulangan Karhutla ini. Kami juga mengajak seluruh pihak menjaga alam Kutai Timur agar tetap asri dan lestari, hijau dengan udara yang segar sebagai warisan untuk anak cucu di generasi yang akan datang,” ujarnya.
Instruksi ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya edukasi kepada warga. Kearifan lokal membuka lahan dengan cara membakar, menurutnya, harus dijalankan sesuai aturan agar tidak memicu karhutla.
“Saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” kata Kapolri saat berada di Kalbar.
Dalam apel itu hadir Dandim 0909/KTM Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, perwakilan Kajari Kutim Reopan Saragih, Sekda Kutim Rizali Hadi, dan Wakil Ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas.(IB)

