KUTAI TIMUR – Polres Kutai Timur (Kutim) menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mewujudkan generasi sehat dan kuat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rabu (6/8), pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara serentak se-Indonesia dimulai, termasuk di halaman Polsek Sangatta Utara.
Groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kutim, Drs H Ardiansyah Sulaiman MSi, disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Momentum ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat sejak usia dini.
Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto SH SIK MH, menegaskan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan bentuk dukungan konkret Polri terhadap program prioritas nasional.
“SPPG ini akan menjadi dapur operasional yang memasok makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui di wilayah kita. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program MBG yang dicanangkan oleh Presiden,” tegasnya.
Selain fokus pada perbaikan gizi, program ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pasalnya, kebutuhan dapur akan disuplai dari hasil pertanian dan peternakan masyarakat sekitar. Dengan begitu, SPPG tak sekadar bangunan, tapi juga motor pemberdayaan ekonomi daerah.
Pembangunan fasilitas ini ditarget rampung dalam beberapa bulan ke depan. Dengan beroperasinya dapur gizi ini, penyaluran makanan sehat akan lebih sistematis dan terarah, khususnya untuk kelompok rentan.
Bupati Ardiansyah pun mengapresiasi inisiatif Polri dan menyatakan bahwa SPPG adalah bagian penting dari strategi Indonesia menghadapi bonus demografi menjelang 2045. Kehadiran fasilitas seperti ini menjadi modal penting dalam mencetak generasi unggul di Kutai Timur.(IB)

