
SANGATTA – AKBP Fauzan Arianto resmi menjabat sebagai Kapolres Kutai Timur menggantikan AKBP Chandra Hermawan. Dalam acara pisah sambut yang digelar di Mapolres Kutim, Jumat (12/7), Fauzan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendukung penuh program-program pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, malam ini kita telah melaksanakan acara pisah sambut sekaligus perkenalan pejabat baru dan pelepasan pejabat lama. Kami sangat berterima kasih atas perhatian, dukungan, dan sinergitas dari seluruh Forkopimda. Terlihat sangat rukun dan guyub,” ujarnya.
Fauzan menyadari bahwa Polri tidak bisa berdiri sendiri dalam mengelola situasi kamtibmas. Karena itu, ia menyebut kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan media, sangat penting untuk menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan di Kutim.
“Kami sangat perhatian dengan program-program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan. Kami mendapat tugas untuk mendukung swasembada jagung. Ke depan, kami akan evaluasi kegiatan yang sudah ada dan menyusun strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mendukung program tersebut,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan kinerja kepolisian kepada publik. Sebagai mantan personel Divisi Humas Polri, Fauzan mengaku sangat terbuka terhadap kemitraan strategis bersama awak media di Kutim.
“Tanpa media, Polri tidak bisa menyampaikan kerja-kerja positif kepada masyarakat. Kami mohon sinergi, koordinasi, dan kolaborasi dari rekan-rekan media agar kita bersama-sama bisa menciptakan Kutai Timur yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Fauzan menggantikan AKBP Chandra Hermawan yang telah menjabat sejak Juni 2024. Perpindahan kepemimpinan ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah.(IB)
