SAMARINDA Insight Borneo.com – Retret nasional Partai Demokrat yang digelar di Pacitan, Jawa Timur, telah usai. Namun gema dan semangatnya terus dibawa pulang para kader ke daerah masing-masing. Termasuk di Kalimantan Timur.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Bambang Soepriyadi, menyebut kegiatan tersebut bukan sekadar konsolidasi biasa. Menurutnya, retret menjadi ruang refleksi sekaligus penegasan kembali arah perjuangan partai.
“Kami tak hanya hadir secara fisik, tapi juga secara batin. Retret ini membuka kembali kesadaran ideologis dan moral bahwa politik bukan semata-mata tentang kekuasaan, tapi tentang pengabdian dan nilai. Ini akan kami bawa pulang untuk ditanamkan hingga ke akar rumput,” ujarnya saat dikonfirmasi di Samarinda, Sabtu (5/7).
Kegiatan yang berlangsung khidmat di tanah kelahiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu juga dinilai sebagai titik balik untuk memperkuat nilai-nilai dasar partai: integritas, kerja nyata, dan keberpihakan kepada rakyat.
Bambang menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil retret dengan gerakan konkret di lapangan. DPD Demokrat Kaltim akan menggelar konsolidasi internal, mengaktifkan kembali sekolah politik, dan memperluas komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Kaltim adalah daerah strategis dengan dinamika politik yang kompleks. Kami tidak bisa menghadapinya dengan cara lama. Hasil dari retret ini menjadi panduan moral dan taktis yang akan kami turunkan dalam bentuk gerakan nyata di lapangan. Politik yang membangun, merangkul, dan mendengarkan,” katanya.
Selain memperkuat struktur, retret di Pacitan juga diarahkan untuk mempersiapkan langkah jangka panjang menuju 2029. Fokusnya bukan hanya soal elektoral, tapi juga regenerasi kader dan perbaikan sistem internal.
Bambang menyebut transisi antargenerasi tidak dilihat sebagai beban, melainkan peluang untuk memperbarui energi partai. Ia memastikan Demokrat Kaltim akan ikut mengawal agenda itu hingga ke level bawah.
“Kami sadar, hanya yang kuat yang akan bertahan. Tapi yang kuat bukan berarti yang keras atau gaduh. Kuat adalah mereka yang setia pada prinsip, sabar dalam perjuangan, dan teguh dalam nilai. Itulah yang kami pelajari di Pacitan, dan itu pula yang akan kami tanamkan di Kaltim,” tutupnya.
Dengan arah baru dan fondasi nilai yang lebih kokoh, Demokrat Kaltim siap menjadi bagian dari kebangkitan nasional partai berlambang mercy itu. Fokus utamanya: menjadikan politik sebagai jalan pengabdian, bukan sekadar panggung kekuasaan.*(IB)
