
Insight Borneo.com – Hari Bhayangkara ke-79 di Kutai Timur tak hanya dirayakan dengan upacara seremonial. Drag Bike Kapolres Cup yang digelar di lintasan non permanen Stadion Kudungga, Sabtu (28/6), menjadi magnet bagi para pencinta otomotif di Kalimantan Timur.
Ajang yang merupakan bagian dari Kejurprov Drag Bike Region IV Kalimantan itu mempertemukan joki-joki terbaik dari berbagai daerah. Tak mau sekadar jadi penonton, DPD KNPI Kutim ikut turun gelanggang.
Ketua DPD KNPI Kutim, Andi Zulfian N, menurunkan pembalap andalannya, Yusril Mahendra (nomor start 66), yang turun di kelas DB 18. Yusril bukan nama asing di internal KNPI. Ia merupakan anggota aktif yang kini dipercaya membawa bendera organisasi ke lintasan balap.
“Bukan sekadar klaim, tapi kita coba berprestasi,” tegas Andi Zulfian.
Langkah ini disebutnya sebagai awal dari keseriusan KNPI dalam mewadahi potensi anak muda Kutim di arena balap motor. Andi berharap keikutsertaan ini jadi pemicu semangat generasi muda untuk unjuk gigi di jalur prestasi, bukan sekadar euforia.
Dukungan juga datang dari Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kutim versi Andi Zulfian, Lukas Himuq. Ia menyebut keterlibatan KNPI di ajang balap sebagai catatan sejarah baru.
“Langkah awal ini bisa terus dikembangkan agar ke depan KNPI Kutim mampu bersaing di level yang lebih tinggi dan membawa nama Kutai Timur serta KNPI ke ajang nasional,” ucap Lukas.
Digelar dua hari hingga Minggu (29/6), Kapolres Cup 2025 tak hanya ajang adu kecepatan, tapi juga menjadi simbol kolaborasi pemuda, aparat, dan komunitas. Perayaan Bhayangkara kali ini pun kian semarak dengan deru mesin dan semangat berkompetisi para talenta muda daerah.*(IB)
